Tarutung - Beri penguatan kepada Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna, sampaikan kiat-kiat untuk meningkatkan layanan pemasyarakatan. Rabu, (03/07/2024).
Disamping menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Agung Krisna juga memberikan penguatan kepada para Taruna Poltekip yang tengah melakukan tugasnya di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung.
Kepada para Taruna Poltekip tersebut, Agung Krisna menyampaikan bahwa Sumatera Utara merupakan provinsi yang luas dan memiliki perputaran narapidana yang sangat cepat demi mengatasi overcrowded yang terjadi di dalam Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara. Dan karena perpindahan tersebut muncul beberapa masalah baru yang dapat menghambat terlaksananya layanan pemasyarakatan di satuan kerja.
Oleh karenanya, Agung Krisna menghimbau masing-masing Taruna untuk dapat melakukan mitigasi risiko dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada WBP, khususnya dalam pelaksanaan layanan integrasi seperti PB, CB, dan remisi.
"Sumatera Utara ini kan luas dan ada banyak UPT, perputaran narapidananya sangat cepat. Kadang mereka ada di sini, nanti mereka ada di Sibolga. Dari perputaran ini, bisa timbul masalah yaitu jauhnya para penjamin. Tapi masalah itu tidak boleh menghambat kita memenuhi hak-hak WBP. Kita harus bisa melakukan pendekatan dengan keluarga, pengacara, maupun lembaga masyarakat terkait sehingga layanan kita bisa tetap optimal," jelas Agung Krisna.
Disamping itu, pelaksanaan layanan integrasi ini juga penting untuk mengurangi permasalahan overcrowded yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
"Kita harus tingkatkan pelayanan kita, khususnya layanan integrasi untuk mengurangi overcrowded di UPT Pemasyarakatan kita," ujar Agung Krisna.
Turut hadir pada kegiatan kali ini Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Soetopo Berutu, serta Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung, Ismet Sitorus.