Labuhan Ruku - Akhiri pekan terakhir semester awal 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna, turun langsung pantau pelaksanaan tugas dan fungsi sekaligus menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku. Minggu, (30/06/2024).
Secara khusus, Agung Krisna memberikan apresiasi pada pelaksanaan Dapur Sehat yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku. Ia merasa Dapur Sehat yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para WBP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku.
"Dapur Sehat ini telah menjadi program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para WBP. Setelah melihat langsung pelaksanaan Dapur Sehat ini di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, saya yakin Dapur Sehat ini bisa memberikan manfaat sebagaimana yang dituju oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," ujarnya.
Sejak awal, Agung Krisna optimis Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di Sumatera Utara bisa mewujudkan Dapur Sehat ini. Optimisme itu tentunya bukan omong kosong belaka karena bukti nyata suksesnya Dapur Sehat sudah dapat dirasakan oleh para WBP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku.
Disamping memonitor pelaksanaan Dapur Sehat, Agung Krisna juga menyapa para WBP di blok hunian dan mengunjungi WBP yang sedang dirawat di klinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku.
Kepada WBP yang sedang sakit, ia memberikan doa terbaik agar lekas sembuh dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari. Sedangkan kepada para WBP di blok hunian, Agung Krisna menanyakan bagaimana layanan-layanan yang telah diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, khususnya mengenai makanan sehari-hari dan layanan integrasi.
"Bagaimana pb cb-nya? Lancar? Makan juga aman kan?" tanya Agung Krisna yang mendapat jawaban positif dari para WBP di blok hunian.
Turut hadir pada kegiatan kali ini Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Alexander Lisman, dan Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan, Wahyu Prasetyo.