Medan – Untuk mewujudkan Good Governance, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (KUSUMA) mengadakan Review Rencana Strategis Tahun 2020-2024 dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Semester I di Ruang Saharjo, Kamis (19/8/2021).
“LAKIP ditekankan kepada Akuntabilitas Kinerja. Bagaimana kita sudah mendapat dana, lalu apakah itu kita lakukan seperti apa yang tertulis di Renstra. Apakah itu sudah berhasil, apakah itu tidak berhasil, lalu karena apa? Karena kemarin Kementerian kita berada pada posisi kedua yang mengusulkan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), maka mungkin LAKIP Kementerian kita juga akan menjadi sampel. Jadi, marilah kita lihat apa yang kita tulis, RENSTRA dan LAKIP-nya,” jelas Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba membuka rapat.
Kepala KUSUMA, Imam Suyudi; Plh Kepala Divisi Pemasyarakatan Erwedi Supriyatno; Pejabat Administrator dan Pengawas dan Tim Penyusun LAKIP KUSUMA Tahun 2021 turut serta dalam pembahasan RENSTRA dan LAKIP .
Sementara itu, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Hotmonaria Damanik menyampaikan bahwa KUSUMA pertama sekali menyusun RENSTRA pada tahun 2020 dan disadari bahwa terdapat kekurangan. Untuk itu, penting dilakukan perbaikan demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas sesuai dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia.
“Untuk pertama sekali RENSTRA disusun pada tahun 2020. Namun seiring berjalannya waktu disadari bahwa banyak kekurangan kita. Supaya menjadi satu pemahaman yang sama diantara kita untuk memahami anggaran dan kegiatannya. Apa yang menjadi visi dan misi presiden terpilih didukung oleh prioritas-prioritas nasional,” ucap Hotmonaria.
Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan tuntutan Grand Design Reformasi Birokrasi yang menempatkan Akuntabilitas Kinerja menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga mendukung tercapainya KUSUMA yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovasi) dan layak untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. (HUMAS/Sowat)