Medan (26/1) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara menggelar Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-64 yang diikuti oleh Jajaran Keimigrasian dan pejabat struktural dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara bertempat di lapangan Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan.
Pada peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-64 seiring dengan perkembangan keimigrasian sehubungan dengan tugas dan fungsi serta perannya dalam pelaksanaan penegakan kedaulatan atas wilayah Indonesia dibidang lalu lintas orang antar negara dimana sebagai organisasi pemerintahan jajaran Imigrasi yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan paspor bagi WNA dan pengawasan keimigrasian dianggap telah mampu beradaptasi sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi di era globalisasi saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan kualitas teknis dalam pelaksanaan fungsi keimigrasian seperti disebutkan salah satu keberhasilan tersebut adalah diterapkannya Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang menyatukan dan menghubungkan sistem informasi pada seluruh pelaksanaan fungsi keimigrasian secara terpadu guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.
Upaya optimalisasi kinerja keimigrasian saat ini yang dilakukan diantaranya peluncuran program "Sistem Pelayanan Paspor Terpadu (SPPT)" yang bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pemberian paspor RI, melakukan perubahan desain dan fitur pengaman paspor RI untuk peningkatan pengamanannya, memberikan fasilitas keimigrasian bagi pengguna paspor elektronik sehubungan dengan Imigrasi mempunyai fungsi sentral dalam liberalisasi kebijakan barang dan jasa yang diatur dalam World Trade Organization (WTO), menerapkan sistem pelayanan ijin tinggal secara online, penyerahan kendaraan mobil patroli perbatasan darat kepada Kantor imigrasi di Jayapura, Atambua dan Nunukan dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan, dan yang terpenting juga jiwa korsa imigrasi harus dapat mendapat tempat tersendiri dan diartikan sebagai "semangat keakraban yang timbul karena adanya perasaan kesatuan dan tumbuh dari rasa hormat pada organisasi Imigrasi" sesuai dengan tema Hari Bhakti Imigrasi ke-64 ini yaitu "Satu tekad, integritas, dan jiwa korsa menuju imigrasi jaya."
Sebagaimana disampaikan dalam sambutan Menkumham pada peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-64 bahwa dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-64 maka diharapkan kepada segenap Jajaran Imigrasi agar : 1)Memelihara integritas aparatur imigrasi dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keadilan, menepati janji, menghargai orang lain, dan berorientasi pada pencapaian pekerjaannya, 2)Memupuk jiwa korsa dengan menguatkan semangat keakraban jajaran imigrasi dan penghormatan kepada organisasi imigrasi melalui penegakan Kode Etik Pegawai Imigrasi, 3)Meningkatkan kualitas kinerja dalam pelaksanaan fungsi keimigrasian. (Humas)