Medan - Pertegas alur layanan demi pelayanan prima, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna, turun langsung ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan. Jum'at, (10/05/2024).
Kehadiran Agung Krisna ini disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan, Agustinawati Nainggolan. Seraya menerima kehadiran Agung Krisna, Agustinawati menjelaskan kepada Agung Krisna dan Tim Pembangunan Zona Integritas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara seluruh alur layanan dan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan.
"Ini ruang tunggu kami, Pak. Saat masyarakat hadir, mereka mengambil nomor antrian di mesin antrian ini kemudian menunggu antriannya disini," jelas Agustinawati.
Selain ruang tunggu dan mesin antrian, Agustinawati menjelaskan juga alur lainnya pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan.
Setelah melihat alur dan fasilitas yang disediakan secara langsung, Agung Krisna merasa sarana dan prasarana serta alur layanan pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan sudah sesuai. Meski mendapatkan apresiasi, Agung Krisna menekankan agar seluruh jajaran terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Alur layanan dan fasilitas yang ada sudah sesuai. Saya berharap, semua yang ada ini terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi demi pelayanan publik yang prima untuk masyarakat," ujar Agung Krisna.
Sebagai salah satu Satuan Kerja yang diusulakan ikut kontestasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan akan menghadapi Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK oleh Tim Penilai Internal (TPI) pada 13-19 Mei 2024 mendatang.
Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Bagian Program dan HUMAS, Hotmonaria Damanik, Kepala Subbagian HUMAS, RB, dan TI, Bambang Suhendra, serta Staf Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.