Acara Perayaan Paskah Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara yang diadakan tanggal 13 April 2012 di Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Jalan Putri Hijau No. 4 Medan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, para Kepala Divisi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, para Pejabat Struktural dan Kepala UPT Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Ketua Dharma Wanita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Panitia Perayaan Paskah Bersama, Pengurus Panti Asuhan Betlehem beserta anak-anak dari Panti Asuhan Betlehem, dan para Undangan beserta segenap umat Kristiani keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Acara perayaan Paskah Bersama ini dibuka dengan kata sambutan dari Panitia, MC (Pembawa Acara), dan saat Teduh Kidung Jemaat.
Acara Perayaan Paskah Bersama tahun ini mengambil Tema yaitu “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Lukas 10 : 27). Dengan Sub Tema yaitu “Melalui Perayaan Paskah kita bangun prinsip mengasihi, melayani, dan berbagi dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan.”
Serangkaian acara yang mengisi acara Perayaan Paskah Bersama tahun ini, dimulai dengan Kata sambutan Pembukaan, Vokal Solo, Grup Vokal, Nyanyian Kidung Jemaat, Liturgi Paskah, Liturgi Profesi, Khotbah, Doa Syafaat, Laporan Ketua Panitia Pelaksana, Sambutan mewakili Jemaat (Kepala Divisi Administrasi), Sambutan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Performance Panti Asuhan Betlehem, dan Pemberian Diakoni ke Panti Asuhan Betlehem. Diakhir acara diisi dengan makan bersama dan hiburan Paskah.
Pada sesi acara pemberitaan firman Allah, dalam khotbahnya menyampaikan pesan Paskah bahwa makna terdalam yang dapat dibawa pulang setelah pulang dari Perayaan Paskah “Saya telah dibangkitkan bersama dengan Kristus”, setelah itu hidup untuk yang lain, dikatakan demikian karena tidak ada orang yang dapat hidup untuk diri sendiri sehingga kita juga hidup untuk orang lain. Maka dari itu kita harus dapat mengampuni orang lain karena sesungguhnya mengampuni itu tidak mengingat lagi berarti kalau kita mengampuni orang lain kita tidak mengingat lagi kesalahan-kesalahan orang lain. Terima satu sama yang lain, sama seperti Yesus menerima kita. Prinsip mengasihi sesama manusia seperti kita dikasihi oleh Yesus Kristus. Hidup memberkati dan diberkati butuh waktu dan untuk menerima berkat dan memberi berkat butuh waktu. Disampaikan juga perkara-perkara diatas yang merupakan hal terpenting dalam hidup ini yaitu kasih, pengampunan, dan surga.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam kata sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus membangun kebersamaan diantara kita. Dan dengan harapan kiranya perayaan Paskah tahun ini benar-benar membawa kedamaian, kebahagiaan, dan berkah bagi kita semua. Pemilihan tema dan sub tema pada perayaan Paskah tahun ini sangatlah tepat dan relevan dengan upaya-upaya kita untuk terus membenahi berbagai kelemahan dan kekurangan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tema ini menggugah kesadaran umat Kristiani untuk meneladani pengorbanan Yesus Kristus dalam membebaskan manusia dari belenggu dosa dan mengingatkan kita semua betapa pentingnya menciptakan kehidupan yang damai dan penuh persaudaraan. Juga menyambut baik inisiatif panitia yang mengikutsertakan pengurus Panti Asuhan Betlehem dan anak-anak Panti Asuhan Betlehem untuk dapat bersama-sama merayakan dan merasakan kasih Yesus Kristus serta memberikan bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Betlehem pada perayaan Paskah tahun ini.
Dalam pelaksanaan tugas-tugas di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI, kita jadikan momentum perayaan Paskah ini untuk memperbaiki kinerja organisasi dan menjadikan setiap permasalahan yang kita hadapi sebagai awal untuk menelisik berbagai kelemahan atau kekurangan yang kita lakukan. Momentum untuk menghadirkan pribadi-pribadi yang ikhlas dan cerdas yang sarat dengan nilai dan moralitas yang tinggi dan dapat diwujudkan secara nyata serta harus dapat memberikan sebuah perubahan besar sebagaimana Kristus telah memberi teladan berkorban dengan ikhlas dan telah membawa perubahan besar bagi umat manusia.
Demikianlah seluruh Acara Perayaan Paskah yang diadakan oleh Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang berjalan dengan hikmat dan lancar, semoga makna Paskah tahun ini dapat membawa berkah dan bermanfaat dalam hidup kita. Selamat Paskah…. (Humas)