Teluk Dalam - Pemerintah Indonesia telah mengakui potensi kemajuan ekonomi yang dapat dilakukan oleh industri pariwisata yang tangguh. Dan Pemerintah Indonesia telah mengartikulasikan visi masa depan yang cerah, dengan pembangunan pada keindahan alam Indonesia yang paling menakjubkan menjadi taman wisata kelas dunia yang baru. Karena Pemerintah yakin bahwa Pariwisata dapat menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat.
Sebagai Putra Daerah sekaligus Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019, Menteri Yasonna berharap event ini menjadi trigger dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Nias. Hal ini disampaikan Menteri Yasonna bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo pada Pres Conference diruangan Media Center Sail Nias 2019, Jumat (13/09/2019).
"Saya sangat berharap acara ini (Sail Nias 2019) menjadi trigger mendorong pertumbuhan masyarakat Nias. Dan Pemerintah Daerah harus memperhatikan pariwisata ini. Harus ada keseriusan akan hal ini", terang Menteri Yasonna.
Kegiatan Sail Nias ini bertujuan untuk mengangkat keunikan masing-masing daerah pelaksana. Khusus di Sail Nias akan mengangkat keunikan ombak untuk selancar (surfing). Untuk mendukung potensi tersebut, digelar pula ajang olahraga selancar internasional Nias Pro International Surfing yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pariwisata.
Selain menggelar lomba selancar, pemerintah juga menggelar tur diplomatik yang diikuti oleh duta besar negara-negara sahabat. Ada 11 dubes di antaranya dari Rusia, Afganistan, Bosnia-Herzegovina, Slovakia, Lebanon, Srilanka, Peru, Italia, Ceko, Papua Nugini dan Panama yang hadir. (Humas Kanwil)