Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara turut serta mengikuti pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar secara daring pada Kamis, 19 September 2024. Acara yang dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman ini diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham melalui Aula Soepomo, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut.
Mengusung tema "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum ASN untuk Mengabdi Menuju Indonesia Emas 2045," kegiatan ini menghadirkan Al Ustadz KH. Muhammad Syauqi MZ sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, Ustadz Syauqi menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momen yang tepat bagi semua umat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk merefleksikan dan merenungi akhlak Rasulullah SAW.
"Akhlak Rasulullah SAW yang begitu sempurna tidak hanya relevan bagi umat Muslim, tetapi juga dapat diaplikasikan oleh seluruh umat manusia. Inilah saatnya kita semua merenung dan memperbaiki diri," tegas Ustadz Syauqi dalam tausiyahnya.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menegaskan pentingnya meneladani sikap Rasulullah SAW, terutama bagi para ASN di lingkungan Kemenkumham. Menurutnya, sikap mulia tersebut sangat relevan dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
"Visi Indonesia Emas 2045 mengharuskan kita memiliki 4 kecerdasan penting, yakni kecerdasan fisik, intelektual, emosional, dan spiritual," ujar Razilu.
Lebih lanjut, Razilu menjelaskan bahwa keempat kecerdasan ini harus menjadi pijakan ASN dalam mengabdi kepada masyarakat. Kecerdasan fisik berkaitan dengan kemampuan menjaga kesehatan tubuh dan stamina, sehingga mampu menjalankan tugas dengan optimal. Kecerdasan intelektual melibatkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan selalu mencari solusi atas berbagai tantangan. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengontrol emosi pribadi serta orang lain, yang penting dalam membangun hubungan baik. Terakhir, kecerdasan spiritual adalah pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai moral dan agama yang menjadi landasan utama dalam setiap tindakan.
"Melalui peringatan ini, kita harapkan ASN semakin memperbaiki diri dan memperkuat komitmen untuk melayani masyarakat dengan lebih pasti dan BerAKHLAK," tambah Razilu.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan menjadi sarana bagi ASN Kemenkumham untuk terus mengembangkan diri, sejalan dengan nilai-nilai yang diteladankan oleh Rasulullah SAW serta visi besar Indonesia Emas 2045.(HUMAS/MR.R.).