Asahan-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna menegaskan bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada kebersamaan. Dalam penguatan Tusi di Lapas Tanjung Balai Asahan, Agung menyampaikan pentingnya niat yang lurus, kerja keras, dan ikhlas untuk mencapai kesuksesan, Jumat (31/05/24).
"Masalah sering muncul ketika tidak ada kekompakan dalam tim. Pengabdian harus menjadi niat utama dalam bekerja, dan urusan rezeki akan mengikuti," kata Agung Krisna.
Dalam arahannya, Agung juga menyampaikan enam poin penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan, yaitu : melaksanakan perjanjian kinerja, rencana aksi, dan membangun zona integritas, meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Kepolisian, BNN, TNI, serta Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, menghentikan praktek percaloan kasus, serta bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku atas kelalaian dan kerusuhan yang terjadi, melakukan koordinasi dengan KPJ dan Disdukcapil untuk persiapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk perekaman E-KTP bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang belum memiliki NIK serta mengembangkan inovasi yang menunjang peningkatan pelayanan publik.
Dengan arahan dan semangat kebersamaan yang ditanamkan oleh Agung Krisna, diharapkan Lapas Tanjung Balai Asahan (Latabas) dapat mencapai keberhasilan yang diinginkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Terakhir, Agung Krisna mengungkapkan dengan kehadiran Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah yaitu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Keimigrasian di Lapas Tanjung Balai Asahan menunjukkan pentingnya menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas secara bersama-sama.