Medan, Dalam rangka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkumham RI tahun anggaran 2023, Kantor wilayah Kemenkumham Sumatera Utara laksanakan verifikasi dokumen unggah seleksi CPNS. Nelsy Depari Analis Kepegawaian Muda mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara Imam Suyudi membuka kegiatan verifikasi. Dalam sambutannya Nelsy mengingatkan kepada seluruh verifikator untuk dapat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya disini mewakili pimpinan kita yang saat ini sedang menghadiri pelantikan di Jakarta, membuka kegiatan verifikasi CPNS tahun 2023.” kata Nelsy di aula Soepomo lantai V Kantor wilayah (Senin,25/9/23)
“Bapak, Ibu yang telah ditunjuk sebagai verifikator, diharapkan dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, karena ini merupakan amanah yang diberikan pimpinan kepada Bapak dan Ibu selaku verifikator.” lanjutnya
Pelaksanaan verifikasi terhadap dokumen unggah merupakan tahap awal yang dilakukan oleh verifikator dalam menyeleksi dokumen calon CPNS untuk dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kerahasiaan, integritas, kejujuran, dan ketelitian para verifikator pun dituntut. “Sebagai verifikator Bapak dan Ibu dituntut untuk dapat selektif, fokus, teliti, jujur, hati-hati dalam memberikan keputusan atas dokumen yang diverifikasi. Kerahasiaan out put data verifikasi juga diharapkan dari Bapak dan Ibu.” kata Nelsy
Hasil verifikasi oleh kantor wilayah akan diverifikasi kembali oleh panitia pusat, sehingga diharapkan ketelitian dan kebenaran dalam memberikan keputusan terhadap dokumen yang diunggah oleh para calon CPNS. Kesalahan dalam memverifikasi berkas menjadi tanggung jawab verifikator bersangkutan. “Verifikator di harapkan untuk dapat memeriksa secara teliti satu per satu dokumen yang diunggah para calon CPNS.” terang Nelsy
Pelaksanaan verifikasi dokumen secara teknis juga dilakukan sehingga dapat menyamakan pemahaman para verifikator dalam memverifikasi dokumen yang masuk. Setiap verifikator diberi kesempatan bertanya untuk hal-hal yang kurang dipahami sehingga proses verifikasi dapat berjalan dengan baik. (Humas/FM)