Medan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM hadir secara hybrid dari ruang kerja kepala kantor wilayah dalam Kegiatan Konsinyasi Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK pada Kementerian Hukum dan HAM. Konsinyasi ini sebagai percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK pada Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan yang dilaksankan selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Razilu.
Dalam kesempatannya Razilu menjelaskan bahwa efektivitas pemeriksaan BPK ditentukan berdasarkan sejauhmana entitas pemeriksaan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan. Menurutnya kerjasama dari setiap pihak untuk menindaklanjuti rekomendasi sangat penting untuk mencapai good governance.
Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut sampai dengan semester II Tahun 2022 ada 112 laporan hasil pemeriksaan, dengan 982 temuan dan 2.219 rekomendasi. Kegiatan yang terpusat dilaksanakan di Hotel Veranda Pakubuwono, Grand Oakwood Room Lt. 1 Jl. Kyai Maja No.63 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan membahas 19 LHP yang telah di list dengan 82 Rekomendasi. 50 Rekomendasi bersifat administratif berupa dokumen kegiatan, 14 rekomendasi bersifat administratif berupa dokumen surat dan 18 rekomendasi pengembalian uang.
“Percepatan tindak lanjut rekomendasi atas hasil pemeriksaan BPK, akan menghasilkan solusi atas kendala-kendala dalam pelaksanaan tinda lanjut oleh setiap satker” ungkap Razilu sebagai harapan atas hasil terlaksanannya kegiatan (Senin,15/5/23)
Razilu berharap kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk komitmen yang tegas dan kontinyu dari pimpinan; peningkatan kemampuan teknis dan professional; penyempurnaan kebijakan, sistem dan prosedur; Peningkatan komunikasi dan koordinasi tindak lanjut hasil pemeriksaan serta monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan.
Menutup sambutannya razilu menjelaskan bagaimana Insan pengayoman sejati. “Insan Pengayoman Sejati ialah mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas dan budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasite, dan virus organisasi.” tutupnya
Dari tempat berbeda Kepala Divisi Keimigasian dan Kepala Divisi Administrasi mengikuti kegiatan ini secara hybrid. (Humas/FM)