(Medan, 17 Mei) Kepala Kantor Wilayah (Priyadi), di hari kedua bertugas (16/05), melanjutkan kegiatan pengawasan ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Kakanwil memulai dari tempat pendaftaran pengunjung, ke ruangan portir dan ruang body scan. Selanjutnya, Kakanwil meninjau ruang masak (dapur), Kakanwil apresiasi dengan tidak adanya bau yang menyengat seperti halnya di Lapas/Rutan lain. Ruang masak tampak bersih dan ruangan penyimpanan bahan makanan tertata dengan baik. Namun, Kakanwil tetap mengingatkan agar kebersihan harus tetap dijaga. Kemudian Kakanwil beranjak ke Masjid dan berdialog dengan pengurus Masjid terkait ketersediaan air, listrik dan makan minum untuk persiapan bulan puasa.
Selanjutnya ke gedung Bimbingan Kerja. Dalam gedung ini pembinaan keterampilan yang dilakukan kepada Warga Binaan tidak kalah dengan pembinaan di Rutan Klas I Medan. Pembinaan keterampilan yang dilakukan antara lain keterampilan otomotif sepeda motor, percetakan sablon kaos, pembuatan sandal dan sepatu, keterampilan menjahit pakaian, dan produksi pembuatan bubuk kopi. Melihat hal ini, Kakanwil ingin memajukan kreatifitas dalam Lapas Klas I Medan terutama produk sepatu/sandal dan bubuk kopi.. Potensi besar yang dimiliki Lapas dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing dengan produk lain. Untuk itu, Kakanwil menginstruksikan agar produk-produk yang dihasilkan dikelola dengan sistem manajemen yang profesional mulai dari sistem administrasi berupa struktur pengelola yang jelas, proses produksi sampai dengan pemasaran produk. Terakhir, Kakanwil memberikan pengarahan kepada Ka. Lapas (Tejo Herwanto) serta Jajarannya. (Humas Kanwil)