Medan - Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Yan Wely Wiguna, hadiri Rapat Koordinasi North Sumatera Invest serta Launching NSI Investment Challenge (NICe) 2024. Senin, (26/02/2024).
Membuka kegiatan tersebut, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Yura A Djalins, menyampaikan bahwa rapat yang berlangsung di Ballroom Santika Premier Dyandra Hotel & Convention Medan ini ditujukan sebagai ruang untuk mensosialisasikan program kerja pada tahun 2024 serta untuk turut membantu mensukseskan bersama investasi di Sumatera Utara yang kondusif.
"Dalam menjaga investasi yang kondusif diperlukan kerja sama yang baik antar stakeholder. Pada tahun 2023, Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara meningkat sebesar 5.02 % dari tahun 2022. Dan kami berharap, pertumbuhan ekonomi tersebut semakin meningkat di tahun 2024 ini dengan suksesnya invetasi di Sumatera Utara yang kondusif," ujar Yura.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho, selanjutnya menyampaikan bahwa NSI merupakan forum kerja sama lintas pemerintah dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera Utara.
"Sektor Konsumsi merupakan peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara berpotensi mengakselerasi realisasi ingestasi lebih baik, hal tersebut dapat dilihat dari realisasi investasi Sumatera Utara pada Tahun 2023 yang mencapai 101,64 % atau sebesar Rp. 39,06 Triliun dari target P-RPJMD Sumatera Utara sebesar 38 Triliun. Singapura merupakan salah satu investor terbesar di Sumatera Utara," ujar Arief.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan Pemaparan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan materi Sosialisasi SK, Kemudahan Berinvestasi di Sumatera Utara, dan Arah Pembangunan Sumatera Utara Tahun 2024 khususnya Sektor Investasi serta pemaparan dari Pelaku Usaha terkait Strategi menarik minat investor dalam negeri berinvestasi di Sumatera Utara.