MEDAN – Untuk mengatasi permasalahan perekonomian perempuan sebagai kepala keluarga di Sumatera Utara khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Klas IIA Medan, perlu dilakukan pemberdayaan ekonomi dan pendampingan melalui pelatihan keterampilan sehingga setiap warga binaan yang telah selesai menjalani masa hukuman tidak lagi kembali ke Lapas. Sabtu, (07/10/2017) Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Evi Diana Erry Nuradi, Kalapas Perempuan Klas IIA Medan, Surta Duma Sihombing secara resmi membuka kegiatan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui pelatihan keterampilan di Lapas Perempuan Klas IIA Medan. Wakil Gubernur, Nurhajizah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan ekonomi dan pendampingan ini merupakan upaya Pemerinah Provinsi Sumatera Utara dalam peningkatan kualitas warga binaan agar tidak lagi tersangkut permasalahan hukum. “Bila tidak diberikan pembekalan keterampilan dikhawatirkan setelah selesai menjalani masa hukuman mereka tidak akan memiliki pekerjaan dan akan kembali melakukan perbuatan melanggar hukum”, ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya. “Oleh karena itu setiap warga binaan harus memiliki keterampilan dan keahlian”, lanjutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kualitas hidup perempuan dan keluarga dengan meningkatkan pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan. Selain itu juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan binaan Lapas melalui peningkatan keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi lapangan usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan per kapita setiap keluarga. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara melalui Wakil Gubernur menyerahkan bantuan kepada Lapas Perempuan Klas IIA Medan berupa 2 (dua) unit Komputer, 1 (satu) unit printer, peralatan pelatihan pembuatan sabun serta Kompor Portable, serta penyerahan bibit ikan lele kepada LPKA Klas I Medan. Lebih lanjut, Kalapas Klas IIA Medan, Surta Duma Sihombing menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan dimaksud. Kegiatan ini sangat tepat untuk membantu perekonomian keluarga bagi warga binaan. "Kami sangat berterima kasih kepada Wakil Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini para WBP dapat berproduksi untuk menunjang perekonomian keluarga," ujar Surta. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Evi Diana Erry Nuradi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nurlela, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara, Zonny Waldi. (Humas Kanwil).