Medan – Warga Binaan dari berbagai Lapas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Warga Binaan Pemasyarakat. Ini merupakan upaya pembinaan keimanan dan karakter Warga Binaan yang beragama Islam serta mencari bakat-bakat potensial Warga Binaan Pemasyarakatan yang dirangkaikan dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Rudy Fernando Sianturi mengikuti acara Permbukaan MTQ Nasional Warga Binaan Pemasyarakatan secara daring. Kegiatan dibuka oleh Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Pujo Harinto mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (30/3).
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan kepribadian sekaligus memberikan motivasi Warga Binaan lainnya untuk mempelajari dan mendalami seni membaca Al Qur'an serta mencintai Al Qur’an. Pembinaan ini menjadi bagian terpenting dalam membangun nilai positif dan kepercayaan diri Warga Binaan.
Sebanyak tiga orang Warga Binaan di Sumatera Utara akan mengikuti lomba di masing-masing kategori.
- Kategori Dewasa Pria diwakili dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku.
- Kategori Dewasa Wanita diwakili dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Medan.
- Kategori Anak-Anak diwakili dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam.
Perwakilan Warga Binaan yang mengikuti MTQ Nasional merupakan yang terbaik ditiap kategorinya. Sebelumnya mereka telah melalui tahap seleksi tingkat wilayah Sumatera Utara yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 20-21 Maret 2023 bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan.
MTQ Nasional Warga Binaan Pemasyarakatan akan melakukan babap penyisihan selama dua hari yang diikuti oleh 32 Kantor Wilayah dengan Jumlah Peserta 78 orang.
(humas/sowat)