Medan, 31 Juli 2017 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melaksanakan Apel Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Kegiatan Apel diawali dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Kepala Divisi Administrasi (Imam Jauhari) selaku Ketua Panitia HUT Kemerdekaan Republik Indinesia ke-72 Tahun 2017. Apel Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 ini ditandai dengan penyerahan kaos HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dari Ketua Panitia kepada Pembina Apel, dilanjutkan dengan pembukaan selubung tirai logo dan tema HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 serta pelepasan balon udara oleh Pembina Apel.
Kepala Kantor Wilayah (Liberti Sitinjak) selaku Pembina Apel menyampaikan Sambutan Menteri Hukum dan HAM yakni bahwa Kemerdekaan adalah Hak segala Bangsa termasuk Indonesia. Rasa Bangga, haru, dan syukur tak terkira bahwa kita ditakdirkan menjadi bagian dari negeri Megah di ripah loh jinawi ini. Proses syukur ini harus kita maknai dengan mengisi kemerdekaan sebaik- baiknya melalui bekerja keras, gembira, dan iklas bagi kejayaan Bangsa Indonesia. Kesempatan pagi ini adalah momentum awal dari rangkaian Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Tema Nasional yang telah disepakati yaitu ’’INDONESIA KERJA BERSAMA’’ adalah Bentuk perwujudan dari Semangat kegotongroyongan Bangsa Indonesia yang tidak boleh luntur sampe kapan pun. Masyarakat kita memang berbeda-beda latar belakang, bahasa, suku, agama, dan budayanya, tetapi PANCASILA menjadi perekat perbedaan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu, Bangsa Indonesia. Dan untuk lebih membumikan tema Nasional tersebut, Kementerian Hukum dan HAM menetapkan sub tema yaitu ’’MERDEKA JIWA RAGA, BERKARYA UNTUK INDONESIA’’, Tema ini adalah ekspresi rasa syukur kita karena tinggal dan hidup di negara mereka. Sudah seharusnya kita memberikan Karya berupa Tenaga dan Pikiran untuk Bangsa Indonesia sebagai Aparatur Sipil Negara kita juga harus mampu menjadi pemersatu dan perekat Bangsa, karena eksistensi kita sangat dibutuhkan di tengah kondisi Bangsa Indonesia yang sangat ini rawan disintegrasi yang mampu memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Usia 72 tahun adalah usia matang suatu Bangsa yang harus dimaknai dengan kerja nyata dan dinamis melaksanakan pembangunan serta berorientasi kemasa depan positif. Bangsa Indonesia harus mulai melangkah optimis untuk segera mencapai cita-cita yang telah termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Optimisme suatu Bangsa ditentukan oleh sikap, mental, dan perilaku anak bangsanya. Sejalan dengan hal tersebut, peringatan kemerdekaan republik Indonesia ke-72 di Kementerian Hukum dan HAM akan kita semarakan dengan kegiatan yang mempunyai makna, mampu mengangkat nama Bangsa Indonesia, dilaksanakan secara Gotong-royong, dan mampu mengembirakan bagi semua pegawai dan masyarakat. Semua jajaran Kementerian Hukum dan HAM, baik di tingkat Pusat maupun Wilayah agar ikut serta barpartisipasi dan meramaikan kegiatan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Kegiatan dilaksanakan secara gotong royong, bahu membahu, dan yang terpenting adalah akuntabilitas dan transparansi pengunaan biaya untuk kegiatan harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Suksesnya kegiatan ini adalah cerminan kita dalam memaknai nilai Kami PASTI yang sudah menjadi roh dan mendarah daging bagi kita dalam bekerja dan berkinerja. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kementerian Hukum dan HAM kedepanya menjadi lebih baik. Jadikan kegiatan ini sebagai ‘’Mood booster’’ untuk memacu kinerja Kementerian Hukum dan HAM. Setelah apel dilanjutkan dengan tendangan bola kaki pertama oleh Kepala Kantor Wilayah sebagai simbolis dimulainya kegiatan pertandingan olah raga. Kegiatan Apel Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 ini dihadiri seluruh pegawai jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara serta para Petugas Lapas/Rutan Medan dan sekitarnya. (Humas)