Medan- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Hamonangan Laoly menyatakan bahwa etos kerja itu penting. Hal ini disampaikan beliau kepada pejabat dan pegawai di Jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diseluruh Indonesia yang mengikuti Apel Akhir secara langsung di lapangan Graha Pengayoman Jakarta maupun secara virtual di lokasi masing-masing, Rabu (30/12). Acara dirangkai dengan pelepasan Purna Bhakti Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto.
Dalam arahannya, Menteri Yasonna menjelaskan masyarakat yang maju adalah masyarakat yang mempu menghargai tatanan dalam berbagai kegiatan dalam kehidupannya, begitu juga dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti memiliki nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.
"Etos kerja yang tinggi yang dimiliki bangsa Jepang dan China, membuat mereka menjadi bangsa yang besar saat ini. Itu (etos kerja) yang harus kita miliki", ucap Menteri Yasonna.
"Saya sangat berterima kasih atas dedikasi dan kinerja yang sangat baik yang diberikan Bapak Bambang Rantam Sariwanto yang mendampingi saya selama enam tahun. Etos kerja Bapak sangat saya apresiasi, semoga penerus Bapak selanjutnya memiliki etos kerja yang sama dengan Bapak," ujar Menteri Yasonna dengan rasa sangat berterimakasih.
Memiliki jalan karir yang panjang, hampir 32 tahun mengabdi untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dimana lebih dari dua per tiga dari periode tersebut menjadi seorang pimpinan, membuat Bambang Rantam Sariwanto layak untuk dijadikan panutan. Yasonna menilai, Bambang merupakan sosok yang visioner, menginspirasi, dan pekerja keras, hingga masa-masa akhir pengabdiannya sebagai seorang ASN. (HUMAS/RAD)