Medan, Untuk dapat mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berkualitas dan berintegritas, yang nantinya dapat menunjang pelaksanaan tugas di bidang teknis keimigrasian dilingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diperlukan Pendidikan Khusus Keimigrasian (DIKSUSKIM).
Pelaksanaan Pendidikan Khusus Keimigrasian tertuang dalam Permenkumham Nomor 22 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Khusus Keimigrasian dan telah diubah dengan Permenkumham Nomor 15 Tahun 2021.
ASN dapat mengikuti pendidikan khusus Keimigrasian dengan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan tertentu.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara akan menyelenggarakan seleksi ujian tertulis berbasis komputer, untuk dapat menghasilkan ASN yang nantinya akan mendapatkan Pendidikan Khusus Keimigrasian. Sebanyak 57 ASN yang berasal dari satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara akan bersaing dalam seleksi ujian tulis tanggal 02 Agustus 2022 nanti.
Agus Widjaja Sekretaris BPSDM Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM sekaligus pendamping panitia pusat memantau persiapan pelaksanaan seleksi ujian tertulis berbasis komputer yang akan dilaksanakan di Aula Soepomo Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
Dalam kesempatannya Agus memberikan arahan kepada panitia daerah dan memastikan kestabilan jaringan internet dan listrik. Terutama ada colokan listrik yang cukup untuk masing-masing peserta. Memastikan meja registrasi, petugas yang menjaga registrasi dan daftar hadir dari kantor wilayah. Agus juga memastikan agar tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan seleksi ujian tertulis.
“Pada saat registrasi, disampaikan kepada petugasnya untuk memeriksa kartu ujian peserta sesuai dengan wajahnya dan data dirinya, apabila tidak ada kartu ujian agar diprint terlebih dahulu” ujar Agus di Aula Soepomo (Senin,01/08/22)
“Apabila terdapat kartu ujian yang ditempel dengan foto dimintakan identitasnya atau KTP untuk disamakan wajah dan data dirinya antara kartu ujian dengan KTP” lanjutnya
Pelaksanaan seleksi ujian tertulis berbasis komputer menggunakan aplikasi Computer Assisted Test (COMET) yang terhubung dengan SIMPEG dan login melalui SIMPEG. (Humas/FM)