Medan, 29 November 2017 Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melaksanakan Upacara memperingati Hari KORPRI ke-46 dan diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah. Kepala Divisi Administrasi (Imam Jauhari) selaku Inspektur Upacara menyampaikan Sambutan Presiden Republik Indonesia yakni bahwa peringatan HUT KORPRI harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjadi soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa indonesia.KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. Kita ingin Kopri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran Kopri menjadi sangat vital. KORPRI harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.
KORPRI harus benar-benar memahami peta kompetisi kedepan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar pancasila.Setiap anggota KORPRI harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efisien, transparan dan akuntabel. Sebagai sebuah korps profesi, KORPRI mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, KORPRI harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan. (Humas)