Medan, Pemberian Vaksin COVID-19 telah dimulai pada tanggal 13 Januari 2021, dan selanjutnya akan diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia secara bertahap, sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Memperhatikan perkembangan situasi tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumatera Utara melaksanakan persiapan pelaksanaan vaksin covid-19 dengan mengadakan sosialisasi kepada seluruh pegawai di Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara terkait vaksin covid-19 bertempat di aula lantai V Kanwil (Kamis/18 Maret 2021).
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (Teguh Supriyadi, SKM, MPH) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan di dampingi dr.Yulia Maryani,M.Kes selaku Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Dalam sesi Tanya jawabnya kepada seluruh pegawai yang mengikuti sosialisasi, Teguh menyampaikan bahwa vaksin ini di perlukan untuk melindungi diri kita. “vaksin covid-19 ini sangat penting bagi kita, untuk melindungi diri kita dari virus covid-19” ungkapnya.
Ada banyak pertanyaan yang di sampaikan pegawai terkait pelaksanaan vaksin covid-19, diantaranya terkait dampak negative dari vaksin covid-19 terhadap tubuh kita. Teguh menjelaskan dengan detail terkait vaksin covid-19 ini, tidak ada dampak negative dari vaksin covid-19 ini. “setiap terapi mempunyai spektrum yang telah teruji, dan vaksin ini, untuk mencegah penyakit dan membentuk anti body sebagai pertahanan tubuh, spektrum yang terbentuk pada vaksin covid-19 ini tidak memberikan dampak negative terhadap tubuh melainkan sebagai pertahanan tubuh terhadap virus covid-19” jawab Teguh.
Dra. Betni Humiras Purba, M.Si selaku Plh.Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi mengucapkan terimakasih atas penyampaian materi dan penjelasan yang telah di sampaikan kepada pegawai dalam kegiatan sosialisasi ini. Beliau juga berharap kepada seluruh pegawai agar tidak ikut-ikutan menyampaikan berita negative terkait vaksin covid-19 “kalau ada isu-isu negative terkait vaksin covid-19, sebaiknya di tanyakan langsung kepada pihak yang berkompeten, jangan langsung memberitakan isu-isu negative yang tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya” harap Betni dalam menutup kegiatan sosialisasi. (Humas/FM)