Medan, Sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (KUSUMA) menerima arahan dan penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM oleh Jajaran Pimpinan Tinggi Inspektorat Jenderal secara virtual bertempat di Ruang Saharjo KUSUMA (Selasa/10 Agustus 2021)
Inspektur Wilayah VI Marasidin selaku Koordinator TPI WBK/WBBM Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan rincian jumlah satker hasil pelaksanaan evaluasi satuan kerja menuju WBK/WBBM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021 sebanyak 548 satker yang telah mengikuti Panel TPI dan sebanyak 477 satuan kerja yang diusulkan ke TPN. KUSUMA merupakan salah satu satker dari 477 satker yang lulus dalam penilaian oleh Inspektorat Jenderal selaku Tim Penilai Internal (TPI) dan diusulkan kepada TPN untuk memperoleh predikat WBK.
Inspektur Jenderal Razilu mengawali sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir baik secara langsung dan secara virtual, bagi para Sekretaris Unit Eselon I, para Kepala Kantor Wilayah, dan para Kepala Satuan Kerja di unit Pemasyarakatan dan Imigrasi yang diusulkan menuju WBK/WBBM hal ini menunjukkan adanya komitmen yang tinggi untuk meraih WBK/WBBM.
Razilu juga menyampaikan harapannya agar tahun ini lebih banyak lagi satker yang mendapatkan predikat WBK/WBBM. “Semoga Komitmen kita tidak surut, tidak stagnan, tetapi terus meningkat. Dari jumlah satker yang di usulkan ke TPN yang meningkat dari tahun sebelumnya artinya pembinaan yang dilakukan kanwil di seluruh Indonesia mengalami peningkatan termasuk di unit eselon I. Dengan jumlah meningkat artinya kualitas juga meningkat. Harapannya tahun 2021 ini jauh lebih banyak lagi satker yang akan lulus dalam penilaian TPN dalam meraih predikat WBK/WBBM.” kata Razilu
Menurut Razilu hakikat dari pembangunan Zona Integritas itu sendiri sesungguhnya untuk berkinerja tinggi yang zero penyimpangan, zero penyelewengan dan zero komplain, yang akan dinilai dengan IPK dan IKM
Hal penting lain yang di tegaskan Razilu adalah tentang fondasi baru bagi ASN dengan Core Values “BERAKHLAK” (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa” sebagaimana yang telah diluncurkan Presiden RI Joko Widodo tanggal 27 Juli 2021
“mari kita semangatkan bukan hanya di poster, spanduk, dengan memasang banner di sana sini, tetapi di jiwa ASN masing-masing, coba saudara/i pindahkan semua statement, semua pernyataan yang ada di dalam spanduk, di dalam banner, di poster ke dalam hati kemudian di dalam perilaku, maka seluruh satker menjadi KUMHAM yang berintegritas, akan meraih WBK/WBBM dalam kenyataan yang sesungguhnya” ajak Razilu
“Tidak ada superman yang ada superteam.”lanjutnya
Setelah arahan dari Inspektur Jenderal kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian Penguatan Pembangunan Zona Integritas pada 6 Area Perubahan oleh seluruh Inspektur Wilayah dan pembacaan Pernyataan Sapta Komitmen Satker WBK/WBBM 2021 "Memerdekakan Pelayanan" yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal diikuti oleh seluruh peserta. (Humas/FM)
